Web Browser adalah Dikenal juga dengan istilah browser,
atau peselancar, atau internet
browser. Adalah suatu program komputer yang menyediakan
fasilitas untuk membaca halaman web
di suatu komputer. Dua program
web browser yang cukup populer saat ini adalah Microsoft
Internet Explorer dan Netscape
Navigator. Program browser pertama adalah Mosaic, yang merupakan
suatu text browser, yang sekarang web browser telah berkembang ke dalam bentuk multimedia.
Web Hosting adalah Layanan untuk penempatan
halaman-halaman web di internet di mesin komputer yang selalu terhubung dengan
internet, umumnya layanan ini disediakan oleh penyelenggara jasa internet atau
Internet Presence Provider.
Search engine disebut juga dengan mesin pencari, dimana sistem yang ada pada
sistem tersebut diolah melalui satu atau sekelompok komputer yang berfungsi
untuk melakukan pencarian data.
Data yang ada pada mesin ini dikumpulkan oleh mereka melalui suatu metoda tertentu, dan
diambil dari seluruh server
yang dapat mereka akses.
Jika dilakukan pencarian melalui search engine ini, maka pencarian yang
dilakukan sebenarnya adalah pada database yang telah
terkumpul di dalam mesin tersebut.
Contoh mesin pencari ini adalah Google, Yahoo,
Altavista, SearchIndonesia, dll.
"Search Engine : Tak Sekadar Mencari"
"Search Engine : Tak Sekadar Mencari"
Setelah kita terhubung dengan Internet, ada kalanya kita
hendak mencari suatu informasi tetapi bingung dimana letak atau nama situsnya.
Tidak jarang pula terkadang kita jenuh dengan situs yang tiap hari itu-itu saja
yang kita kunjungi. Kalau memang demikian halnya, mengapa tidak kita gunakan
saja salah satu fasilitas yang tersedia di Internet, yaitu layanan search
engine? Search engine adalah
sebuah database elektronis yang berisi jutaan hingga miliaran alamat-alamat
situs dan informasi yang berserakan di jagad Internet ini.
Situs search engine terkenal kerap menduduki salah satu
peringkat teratas dari situs-situs yang paling banyak dikunjungi. Sebelum
search engine tersebut dapat memberikan layanan kepada pengunjung, maka dia
harus mendata sekian banyak situs dan informasi di Internet untuk dimasukkan ke
dalam databasenya. Aktifitas yang disebut dengan peng-indeks-an tersebut
diawali dengan "penjelajahan" ke seluruh penjuru Internet oleh sebuah
program otomatis yang disebut spider, bot ataupun crawler. Cara penggunaan
search engine adalah dengan mengetikkan kata kunci (keyword) yang hendak dicari
dan setelah itu akan ditampilkan sejumlah link yang akan mengarahkan kita
kepada situs atau informasi yang ada relevansinya dengan keyword yang kita
masukkan.
Yang kerap menjadi kendala adalah kita terkadang kurang
tepat atau tidak spesifik dalam memasukkan keyword untuk mencari informasi
tertentu, sehingga hasil pencariannya menjadi tidak relevan. Bisa pula kita
malahan kebingungan dalam memilah-milah informasi mana yang benar-benar kita
dibutuhkan dari sekian ribu hingga jutaan informasi yang dihasilkan oleh sebuah
search engine.
Dari sekian banyak pilihan search engine di Internet,
berdasarkan hasil riset situs situs Searchenginesshowdown.com pada awal Maret
2002, terdapat tiga besar situs search engine yang tengah bersaing menduduki
posisi teratas berdasarkan kriteria jumlah ketersediaan informasi, keunikan
(ketidak-samaan) informasi yang tersedia di dalam database dan jumlah aktifitas
peng-klik-an link informasi oleh pengguna dari yang ditawarkan oleh
masing-masing search engine.
Kedudukan tiga besar tersebut sementara ini , dipegang oleh situs Google.com pada posisi pertama, posisi kedua oleh situs Wisenut.com dan ketiga adalah situs Alltheweb.com. Harap diingat, Yahoo.com tidak dikategorikan sebagai situs search engine, tetapi sebagai sebuah situs direktori. Beda antara search engine dengan direktori adalah pada jumlah informasi yang tersedia di dalam databasenya. Isi database direktori lebih sedikit ketimbang isi database search engine. Selain itu, informasi di dalam database direktori diseleksi dan diindeks oleh manusia, bukan otomatis oleh program semacam spider, bot ataupun crawler.
Kedudukan tiga besar tersebut sementara ini , dipegang oleh situs Google.com pada posisi pertama, posisi kedua oleh situs Wisenut.com dan ketiga adalah situs Alltheweb.com. Harap diingat, Yahoo.com tidak dikategorikan sebagai situs search engine, tetapi sebagai sebuah situs direktori. Beda antara search engine dengan direktori adalah pada jumlah informasi yang tersedia di dalam databasenya. Isi database direktori lebih sedikit ketimbang isi database search engine. Selain itu, informasi di dalam database direktori diseleksi dan diindeks oleh manusia, bukan otomatis oleh program semacam spider, bot ataupun crawler.
Pengelola konten sebuah direktori akan memilih dan
memeriksa kelayakan sebuah situs sebelum diputuskan untuk dapat masuk dalam
direktori berdasarkan kategori yang tersedia. Situs direktori tersebut juga
memasang semacam form search engine untuk mencari situs atau informasi di dalam
databasenya, berdasarkan keyword yang digunakan. Bahkan Yahoo.com menggandeng
Google.com untuk memperkuat pencarian yang dilakukan oleh pengunjungnya.
Sehingga apabila seorang pengunjung Yahoo.com tidak menemukan situs atau
informasi yang dicarinya dari database direktori Yahoo.com, maka secara
otomatis Yahoo.com akan menampilkan serangkaian link-link tambahan yang diambil
dari database Google.com dengan keterangan "powered by Google" di
atasnya.
Ada Apa dengan Google?
Gak perlu diperdebatkan lagi, popularitas tertinggi
untuk search engine kini berada di tangan Google.com. Popularitas search engine
yang dibidani oleh Larry Page dan Sergey Brin (keduanya kandidat Ph.D berusia
28 tahun dari Universitas Stanford Amerika) tersebut didukung dengan kekuatan
databasenya yang mengindeks sekian banyak situs-situs Internet di dunia. Pada
awal Maret 2002, berdasarkan hasil estimasi situs SearchEnginesShowDown.com,
database Google.com telah mengindeks sekitar 968 juta situs Internet.
Saat itu Google mengklaim sekitar 1,5 miliar situs di
Internet yang telah masuk ke dalam databasenya. Memang luar biasa fenomena yang
dibawa oleh Google.com yang secara resmi diluncurkan pada September 199 ini.
Setiap harinya sekitar 70 juta proses pencarian dilakukan oleh Google.com.
Dengan tampilan yang bersih dari banner iklan dan image yang berat, proses
pencarian bisa berlangsung dengan cepat. Iklan-iklan ditempatkan di bagian atas
dari hasil sebuah pencarian, dalam bentuk teks biasa dan iklan yang muncul
tersebut dikaitkan dengan keyword yang dimasukkan oleh pengguna Google.com.
Sehingga kemungkinan iklan tersebut di klik menjadi lebih besar karena memiliki
relevansi dengan informasi yang dicari.
Bukan secara teknis saja popularitas Google.com berhasil
mencuat. Bahkan di Amerika, menurut majalah Newsweek edisi Maret 2002,
Google.com telah merasuk secara kultural, khususnya dalam bahasa pergaulan
sehari-hari. Kata "google" menjadi kata kerja, seperti contoh
kalimat: before a blind date, singles use it to "google" potensial
matches to see if they're bla-bla-bla. Kekuatan mesin pencari dan pengindeks
(crawler) benar-benar "menakutkan". Pada Februari 2002, beberapa
media massa Amerika memberitakan kecemasan beberapa pemilik situs ataupun
database di Internet terhadap kekuatan crawler milik Google.com tersebut.
Pasalnya, crawler Google.com, sejalan dengan keinginan
Page dan Brin, terbukti mampu mengindeks situs dan informasi dari server
ataupun database yang tersembunyi di balik firewall atau yang dikhususkan
sebagai informasi berbayar. Pantaslah, kiprah Google.com di percaturan search
engine mendapatkan anugerah sebagai salah satu search engine terbaik menurut
versi situs SearchEngineWatch.com dan situs SearchEnginesShowDown.com. Yang
Terhempas
Beberapa search engine baru bermunculan dan beberapa
yang lainnya berguguran, atau setidaknya tidak dikembangkan lebih lanjut oleh
pemiliknya. Google.com, Wisenut.com dan AllTheWeb.com adalah contoh search
engine yang berhasil menyodok ke papan atas jajaran elit search engine dunia.
Lalu InfoSeek.com dan Excite.com adalah contoh search engine yang berhenti
dikembangkan oleh pemiliknya. Infoseek.com pada Juli 1999 berada di bawah GO
Network, sebuah jaringan industri berbasis Internet yang dimiliki oleh
perusahaan konglomerat industri hiburan, Disney.
Kemudian pada Januari 2001, Disney mengumumkan bahwa
dirinya enggan melanjutkan bisnis yang ditangani oleh Go Network dan portalnya
Go.com. Kemudian pada Maret 2001, situs Go.com berhenti menggunakan fasilitas
search engine milik Infoseek.com. Infoseek.com sendiri kemudian menggunakan
database milik InfoSpace.com. Situs Excite.com sendiri sejak Desember 2001
telah berhenti sebagai sebuah search engine yang mandiri dengan tidak lagi
melakukan proses pencarian dari database miliknya sendiri. Untuk fasilitas
pencarian, Excite.com menggunakan database milik situs Overture.com. Padahal
sebelumnya, database Excite.com dimanfaatkan oleh Netscape.com dan Aol Netfind.
Kini Netscape menggunakan database Google.com, dan AOL menggunakan database
Inktomi.com
Empat Search Engine Pilihan
Berikut ini adalah sekilas uraian empat buah situs
search engine, yaitu Google.com, Wisenut.com, Alltheweb.com dan Altavista.com.
Keempatnya memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama memiliki fasilitas
perlindungan terhadap keluarga berupa pilihan untuk memfilter informasi
pornografi agar tidak muncul dalam hasil pencarian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar