Promotor Big Daddy Entertainment menyatakan perhelatan konser Lady Gaga akan disesuaikan dengan budaya ketimuran. Terutama, pakaian yang tidak terlalu eksentrik dan mengundang perdebatan.
"Manajemen Lady Gaga sudah menyetujui agar Lady Gaga bisa berpakaian sopan. Semuanya sudah bisa diatur secara pikiran terbuka," ujar Kepala Produksi Big Daddy Edi Purnomo di Jakarta, Kamis (24/5) malam.
Ia menjelaskan kepastian mengenai pakaian sudah bisa dimaklumi. Apalagi, manajemen Lady Gaga juga sudah bisa memahami budaya Timur. "Kami sudah dapatkan konfirmasi beberapa jam lalu (tadi malam). Mereka akan kondisikan," jelasnya.
Edi menilai maraknya isu mengenai kontroversial 'Mother Monster' semakin menjalar ke semua pihak. Untuk itu, ia memastikan konser Lady Gaga di Istora Senayan, Jakarta, 3 Juni mendatang, sudah mendapatkan sedikit kepastian. "Ya, kami sedang usahakan," tukasnya.
Kini, Big Daddy hanya menunggu kepastian perijinan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). "Sekarang, kami masih memproses perizinan dari Polri. Jadi, tinggal menunggu izin keluar saja sehingga konser bisa dilakukan seperti jadwal," ungkapnya.
Sebelumnya, Manajer Lady Gaga, Troy Carter di Singapura, mengatakan penyanyi eksentrik tersebut lebih baik menolak untuk menggelar konser daripada harus melakukan perubahan demi memenuhi tuntutan untuk menyensor dan menenangkan kelompok-kelompok agama.
"Kami juga sudah berkomunikasi dengan manajer (Carter). Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," pungkas Edi. (Iwa/OL-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar